Jumat, 25 November 2011

Konsep Teknologi Konvergensi, Jejaring Sosial, Podcasting, RSS, IPTV

KONVERGENSI

Berkembangnya teknologi informasi (information technology / IT) semenjak akhir milenium kedua telah menyebabkan sejumlah perubahan mendasar dalam kehidupan manusia masa kini. Perubahan tersebut muncul seiring lahirnya mekanisme baru dalam berkomunikasi yang ditandai dengan penggunaan multimedia dimana teks, suara, gambar atau grafis dapat diakses sekaligus ke dalam seperangkat media. Masyarakat masa kini dapat mengakses informasi secara cepat dan lengkap melalui penggunaan alat komunikasi seperti telepon rumah, telepon genggam, televisi, komputer, dan berbagai media elektronik lainnya yang telah dilengkapi dengan jaringan internet. Konvergensi Budaya adalah pergeseran hubungan antar publik dengan media ditandai dengan prilaku khalayak dalam mengkonsumsi informasi. Budaya mengacu pada hal-hal (cara berpikir, pola perilaku, nilai-nilai) yang umum untuk sekelompok orang dan yang membuat mereka berbeda dari kelompok lain. Konvergensi dapat merujuk pada teknologi yang sebelumnya terpisah, seperti suara ( fitur telepon ) data ( produk aplikasi, teks, grafis ) dan video sekarang yang terintegrasi untuk menciptakan efisiensi baru. Diasumsikan bahwa konvergensi budaya yaitu penggabungkan beberapa macam budaya yang berlaku dalam masyarakat menjadi satu budaya dominan yang ada di dalam masyarakat. Sehingga masyarakat atau konsumen mampu berpartisipasi dalam aliran media yaitu konsumen menjadi aktif tidak hanya sebatas pengguna media.



Perkembangan Konvergensi Budaya
 Pada masa awal tumbuhnya konvergensi yaitu dimulai dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin cetak, mesin ketik hingga bertransformasi menjadi konvergensi teknologi. Semua itu dapat dipaduakan ketika penemuan terbesar yaitu telepon, televisi, radio dan komputer menjadi alat kebutuhan roda kehidupan dan dimanfaatkan untuk menjadi zaman yang lebih modern. Hingga akhirnya ketika penemuan teknologi ini dapat disatukan dalam sebuah teknologi internet yang terus berkembang tanpa batas yang terkenal dengan sebutan konvergensi media. Teknologi internet tumbuh dan menempati respon yang begitu cepat, tepatnya diera awal millennium disambut baik oleh para pengusaha dibidang industri, perdagangan, dan menjadi dominan oleh masyarakat luas. Dengan adanya konvergensi media ini, terjadi penggabungan antara berbagai macam media terkait yang secara otomatis melahirkan hubungan baru yaitu konvergensi budaya dikarenakan begitu banyaknya nilai-nilai yang berbeda dapat disampaikan lewat media.


 Bentuk Konvergensi Budaya
Dalam Konvergensi Budaya, Henry Jenkins memberikan perhatiannnya kepada empat aspek konvergensi yaitu ekonomi, teknologi, sosial, dan budaya.
1. Perkembangan teknologi informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan itu dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan dengan fasilitas elektronik.
2. Lahirnya konsep konvergensi budaya agar mengubah tatanan hidup masyarakat agar lebih praktis, efisien dalam pemanfaatan ataupun melengkapi kehidupannya sehari-hari misalnya mengenai pengelolaan ekonomi. Arus informasi yang begitu cepat mampu mengubah pola prilaku masyarakat dalam bekerja, mengelola keuangan, perdagangan dengan bantuan e-commerce, e-banking.
3. Membantu pekerjaan bidang kepemerintahan yang dikenal dengan e-government, segala aspirasi masyarakat dan juga sebagai wahana sosialisasi, interaksi yang terangkul dalam fasilitas ini.
4. Dalam bidang pendidikan e-learning, e-education e-library, e-journal dalam bidang kedokteran, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversity, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.


Dampak Konvergensi Budaya
1. Menjadi suatu yang tidak dirasakan bagi mereka yang berada didaerah pedalaman seperti pedesaan yang memiliki keterbatasan jaringan internet dan dalam pendistribusian teknologi yang tidak merata ( kesenjangan sosial ).
2. Menjadi dominan oleh kalangan tertentu.
3. Konvergensi budaya tidak dapat dinikmati oleh masyarakat kalangan bawah karena kemajuan teknologi bisa mengurangi jatah lapangan pekerjaan mereka yang gantikan oleh kecanggihan teknologi (dehumanisasi).
4. Segala jenis pekerjaan cenderung bergantungan dengan kemampuan teknologi ( masyarakat informasi ) sehingga mengurangi kualitas hubungan secara langsung antar sesama.

Defenisi VPN:
VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman.
Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.

Keuntungan menggunakan layanan Virtual Private Network :

1.      Browsing, surfing, dan transfer data melalui internet menjadi semakin aman.
2.      Menyembunyikan IP addres si pengguna karena IP yang terekam adalah dari server VPN yang anda pakai.
3.      Semua aplikasi di komputer/PC anda menjadi lebih aman.
Misalnya skype, instant messagers: ICQ,AIM,email dll
4.      Akses dengan kecepatan tinggi ke beberapa situs atau layanan lainnya (Tentunya dengan VPN yang berbayar hehehe)
5.      Proteksi penuh terhadap akses internet Anda ketika berada pada lokasi hotspot/WiFi.
6.      Bypass pemblokiran yang dilakukan oleh Internet Service Provider (ISP) dimana Anda melakukan koneksi internet.

Untuk Kerugian dari VPN

1.      Beberapa Vendor VPN di luar negeri rawan sekali terjadi penyadapan, hacking, cyber crime dll
2.      Ketersediaan Performa jaringan khusus perusahaan berada diluar kendali pihak perusahaan

Pemanfaatan IT:
  • Alat bantu Administratif:
Telepon, fax, komputer, printer, scanner, database, sistem informasi, jaringan LAN / Internet
Surat menyurat. Jarang yang menggunakan mesin ketik lagi jika IT diambil, proses administratif terganggu.
  • Alat Bantu Pendidikan:
Membantu memberikan mata kuliah (delivery tools)
Harga CD-ROM lebih murah dari kertas!
Harga CD-ROM kosong Rp 3000,- vs 30 (sd 50) halaman fotocopy
Sayang alat baca CD-ROM masih berbentuk komputer yang relatif mahal harganya
  • Alat Bantu Penelitian
- Kolaborasi peneliti via e-mail, mailing list.
- Koleksi makalah, journal, karya ilmiah.
- Situs Citeseer untuk mencari makalah di bidang ilmu komputer.
- Digital library dari IEEE & ACM.
- Mempermudah akses ke sumber informasi. Bandingkan dengan interlibrary loan (lama dan mahal).
- Seminar, konferensi menggunakan email sebagai metoda untuk pengiriman makalah.


Defenisi Konvergensi Media:
Konvergensi media adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan dengan adanya konvergensi jaringan.

Konvergensi jaringan adalah koeksistensi efisien telepon, video dan komunikasi data dalam satu jaringan. Penggunaan beberapa mode komunikasi dalam jaringan tunggal menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas bukan tidak mungkin dengan prasarana yang terpisah.

 
Konsep Jejaring Sosial 

Sejarah dan defenisi:
Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam situs tersebut. Tampilan dasar situs jejaring sosial ini menampilkan halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari identitas diri dan foto pengguna.

Beberapa jenis jejaring sosial yang terkenal saat ini adalah :

1. Facebook ( www.facebook.com )
2. Twitter (www.twitter.com )
3. Kaskus ( www.kaskus.com )
4. Friendster ( www.friendster.com )
5. Kill Hannah Kollective ( www.killhannahkollective.org )
6. Yahoo Messenger ( www.messenger.yahoo.com )
7. Yahoo Koprol ( www.koprol.com )
8. Plurk ( www.plurk.com )
9. My Space ( www.myspace.com )
10. Flickr ( www.flickr.com )
Dan masih banyak lagi lainnya.

Di Indonesia situs – situs jejaring sosial sangat cepat berkembang karena kemajuan teknologi dan internet berkembang begitu cepat juga. Jejaring social menjadi gaya hidup dan bahkan telah menjadi kebutuhan sehari – hari. Bahkan ada yang menganggap jika tidak mempunyai akun jejaring sosial akan dianggap ketinggalan jaman.

Dampak Positif dan Negatif:
Banyak keuntungan yang bisa di dapat dari jejaring sosial. Keberadaan situs jejaring sosial ini memudahkan kita untuk berinteraksi dengan mudah dengan orang-orang dari seluruh belahan dunia dengan biaya yang lebih murah dibandingkan menggunakan telepon. Selain itu, dengan adanya situs jejaring sosial, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat. Bertemu dengan teman - teman lama. Bahkan untuk mencari uang, seperti menjual barang melalui bisnis online, iklan produk dan jasa, serta mempromosikan sesuatu.

Jejaring sosial juga membantu para fans artis, musik olahraga dan lainnya untuk selalu update tentang kegiatan idola mereka, atau membuat suatu komunitas – komunitas sosial yang dapat mempertemukan banyak orang dimanapun berada dan saling bertukar informasi.

Jejaring sosial juga bisa untuk menunjukan bakat – bakat kita melalui video – video, foto, rekaman suara atau tulisan yang kita unggah ke profil kita yang dapat di lihat banyak orang.

Jejaring sosial juga dapat untuk menarik simpati dan empati banyak orang seperti yang di lakukan para politisi dalam berkampanye atau untuk masalah social seperti “Koin Untuk Prita”.

Tetapi setiap ada keuntungan pasti ada kerugiannya. Kemunculan situs jejaring sosial ini menyebabkan interaksi interpersonal secara tatap muka (face-to-face) cenderung menurun. Orang lebih memilih untuk menggunakan situs jejaring sosial karena lebih praktis. Di lain pihak, kemunculan situs jejaring sosial ini membuat anak muda tidak dapat tidak mengakses internet. Dalam kadar yang berlebihan, situs jejaring sosial ini secara tidak langsung membawa dampak negatif, seperti kecanduan (addiksi) yang berlebihan dan terganggunya privasi seseorang.

Dampak jejaring sosial bagi anak di bawah umur lebih mengkawatirkan. Banyaknya anak-anak yang tertarik dengan jejaring sosial mengarahkan mereka kepada para pemangsa sex dalam dunia maya itu (cybersex criminal). Mereka (cybersex criminal) mengetahui/mendapatkan informasi mengenai keberadaan korban (anak-anak) berdasarkan informasi yang mereka pasang dalam situs jejaring sosial. Beberapa dari para cybersex criminal tanpa ragu untuk menanyakan langsung keinginannya agar dapat bertemu langsung dalam dunia nyata dan cybersex criminal tersebut juga tidak segan-segan menanyakan status kewanitaan korban.

Konsep Podcasting

Defenisi:
Istilah "podcasting" pertama kali muncul dalam sebuah karangan artikel oleh Ben Hammersley di surat kabar The Guardian pada Februari 2004, bersama dengan istilah lain yang diusulkan untuk menamakan teknologi baru ini. "Podcast" merupakan lakuran kata "pod" — "playable on demand" (dimainkan atas permintaan), yang kelak digunakan Apple Computer (sekarang Apple) untuk merek pemutar-media-saku (portable media player) iPod — dan "broadcasting" (penyiaran). Nama ini dapat menyesatkan, karena siniar dapat digunakan tanpa iPod, atau bentuk pemutar-media-saku lain; isi-kandungannya dapat diperoleh dengan komputer yang dapat memainkan berkas media. Penggunaan istilah "podcast" mendahului adanya dukungan asal (native support) untuk layanan siniar bagi iPod, atau perangkat lunak Apple iTunes. Untuk menghindari keterkaitannya dengan istilah "iPod", beberapa orang memakai istilah "netcast" sebagai pengganti "podcast", seperti siniarwan (podcaster) TWiT.tv Leo Laporte. Singkata balik (backronym) telah diusulkan supaya "podcast" dapat diuraikan sebagai "personal on demand broadcast" (penyiaran atas permintaan pribadi).

Manfaat:
Ada banyak manfaat dari Podcasting yang dapat Anda terima jika Anda menggunakannya sebagai salah satu pemasaran dan alat komunikasi:
(1) Meningkatkan visibilitas situs Anda
Audiens target Anda akan dapat menemukan situs Anda lebih mudah ketika Anda daftar podcast Anda di direktori podcast yang tersedia. Visibilitas untuk situs Anda akan meningkat sangat. Demikian pula, mesin pencari akan dapat menemukan podcast Anda lebih mudah juga.
(2) Menyediakan alat komunikasi bisnis yang efektif
Salah satu manfaat penting dari Podcasting adalah kenyataan bahwa itu benar-benar menyediakan alat komunikasi tambahan untuk bisnis online Anda. Orang-orang akan datang untuk tahu tentang situs Anda. Apa yang telah ditulis dan ditawarkan di situs Anda akan bisa mendapatkan kredibilitas Anda sebagai seorang penulis ahli di bidang Anda.
(3) Memberikan kesempatan untuk memberikan nilai tambah menawarkan
Podcasting memungkinkan Anda untuk memberikan nilai tambah menawarkan dalam format audio. Ini akan mempertahankan kepentingan pembaca dan pelanggan sama seperti mereka akan senang dengan tawaran ini. Mereka dapat kembali ke situs Anda untuk podcast mingguan “Pilihan Hot Tips untuk minggu ini”, ini akan menjadi favorit panas bagi mereka dalam perdagangan opsi.
(4) Menyediakan retensi memori yang lebih baik
Podcasting melibatkan melihat, mendengar dan mengalami. Jika digabungkan, memberikan hasil terbaik untuk retensi memori sekitar 75% untuk rata-rata orang. Ini menyimpulkan bahwa pesan audio pasti lebih berkesan dari hanya teks biasa. Retensi memori adalah salah satu manfaat lebih penting bisa Anda dapatkan dari Podcasting.
(5) Menyediakan kemudahan penggunaan
Podcast Anda dapat dengan mudah diputar pada pemutar MP3 portabel. Orang akan dapat mendengarkan podcast Anda di mana saja dan kapan saja. Podcasting membuat mendengarkan pesan Anda begitu mudah, tanpa rewel.
(6) Memberikan kesempatan untuk peningkatan lalu lintas
Jika podcast Anda berisi konten yang besar, mereka akan mengarahkan lalu lintas ke situs Web Anda. Hal ini akan menciptakan dampak pada penjualan Anda dan garis bawah. Konten Anda juga harus informatif, menarik, dan harus selalu menyediakan nilai nyata bagi pendengar Anda. Melalui Podcasting, Anda juga dapat berkomunikasi dengan audiens target Anda.
Podcasting adalah trend komunikasi terbaru dengan pemasar di web. Ia menawarkan jangkauan menguntungkan untuk jutaan pendengar yang pelanggan potensial. Kemungkinan pemasaran banyak. Podcasting adalah sekarang rute emas untuk memilih, dan tidak harus dibiarkan keluar sebagai salah satu pemasaran dan alat komunikasi.


Konsep RSS


Kita pasti sering mendengar kata atau istilah RSS. RSS biasanya sering dilambangkan dengan icon seperti di samping. Apa itu RSS? RSS adalah singkatan dari istilah yang merujuk pada beberapa protokol:
  • Really Simple Syndication ( RSS 2.0 )
  • RDF Site Summary ( 0.9 dan 1.0 )
  • Rich Text Summary ( 0.91 )

Defenisi:
RSS adalah suatu teknologi dalam dunia web yang dibangun untuk mempermudah kita untuk membaca ataupun berlangganan konten (isi/artikel) dari suatu situs/web/blog. RSS merupakan versi sederhana dari halaman web yang berisikan hanya konten artikel saja, tanpa adanya fitur-fitur lain seperti widget, iklan, CSS, ataupun javascript.

Manfaat:
RSS biasanya digunakan secara luas di website yang menyediakan konten yang dinamis dan terupdate secara berkala, seperti halnya blog, portal berita, dan lain-lain.
RSS digunakan secara luas oleh komunitas weblog untuk menyebar ringkasan tulisan terbaru di jurnal, kadang-kadang juga menyertakan artikel lengkap dan bahkan gambar dan suara. RSS digunakan pada hampir semua situs berita atau weblog, dengan berbagai tujuan termasuk: pemasaran, press release, laporan reguler produk, atau aktivitas lain yang membutuhkan pemberitahuan periodik dan tentunya publikasi.
Manfaat yang diperoleh dengan adanya RSS adalah pembaca sangat dimudahkan dalam mengetahui update terbaru suatu website tanpa perlu mengunjungi alamat website tersebut, karena pembaca hanya butuh untuk berlangganan pengumpan (feed) dari website tersebut.
Beberapa website atau blog hanya menyediakan umpan RSS berupa beberapa baris kalimat atau ringkasannya saja, namun ada juga yang menyediakan umpan berupa artikel penuh, tergantung tujuan dari masing-masing pengelola website tersebut.


Konsep IPTV

Definisi IPTV:
IPTV adalah suatu layanan multimedia yang terdiri atas programtelevisi, video (gambar bergerak), audio (suara), tulisan (text),graphics (gambar diam) dan data yang disalurkan ke pelangganmelalui suatu jaringan tertutup yang berbasis IP.

IPTV bukan sekedar siaran TV yang disalurkan melalui internet dandapat diakses oleh siapa saja, tanpa adanya jaminan-jaminan daripenyelenggara.

Penyelenggara IPTV menjamin pelanggan atas kualitas (QoS/QoE),keamanan (security), kemampuan berinteraktif dan keandalan darilayanan yang disalurkan oleh penyelenggara IPTV sampai layanantersebut diterima oleh pelanggan-pelanggan.

Dalam layanan IPTV, semua aktivitas layanan baik video ataupun
interaktif melalui platform IP”disalurkan ke pelanggan dengansuatu “jaringan tetap broadband” (fixed broadband network) xDSLatau FTTH yang dapat dinikmati oleh pelanggan melalui suatupesawat TV standar dengan IP-STB.

IPTV vs Internet:
IPTV
- Closed system, kualitas layanan terjamin(managed QoS).
- Video konten dikirim hanya kepadapelanggan (known subscriber) Pengiriman melalui IP packets sampaidengan pelanggan (end customer).
- Dikirim melalui infrastruktur jaringan milik service provider.
- Sesuai dengan jangkauan jaringan yang dimilikinya.
- Umumnya menggunakan IP-STB digitaluntuk mengakses dan pengkodeanlayanan konten.Menggunakan PC, software yangdigunakan tergantung formatkonten.
- Biaya
- Video konten dibuat oleh perusahaan profesional, jumlahnya terbatas.

Internet TV
- Open system, kontrol kualitas layanan tidak dijamin (BestEffort QoS).
- Video konten dikirim kepada siapapun Pengiriman melalui IP packets sampai internet cloud sendiri.
- Dikirim dan diterima melalui public internet yang melibatkanbanyak pihak.
- Tidak ada batasan wilayah, dimanapun ada akses internet.
- Umumnya menggunakan PC, software yang digunakan tergantung format konten.
- Gratis
- Video konten bisa dibuat siapapun, jumlah kontennya tidak terbatas.




Referensi
- http://www.convergenceculture.org.uk/ diakses tanggal 18/6/2011
- http://web.mit.edu/cms/People/henry3/converge.html diakses tanggal 18/6/2011
- http://maher.filfre.net/writings/convergence.html diakses tanggal 18/6/2011
- http://masyarakatinformasi.blogspot.com/2008/02/blog-para-pejabat-dan-eksekutif-untuk.html 
- http://makalahbiologiku.blogspot.com/2011/01/perkembangan-teknologi-informasi-di.html
- http://202.58.181.200/forum.html?func=view&id=779&view=threaded&catid=15