New media adalah istilah yang dimaksudkan
untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi
dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan
sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat
dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak.
Beberapa contoh dapat Internet, website, komputer multimedia, permainan
komputer, CD-ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah televisi, film, majalah, buku,
atau publikasi berbasis kertas.
Pengertian Desain Grafis
Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu
Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur
segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan Grafis adalah titik
atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian Desain
Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto
dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa
menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu
yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.
Kemudian merujuk dari Wikipedia bahasa
Indonesia, ensiklopedia bebas, Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi
visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan
seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena
merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. desain grafis
diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya,
desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk
yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain).
Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual,
termasuk di dalamnya tipografi ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan
tata letak.
Dewasa ini hampir semua orang terutama mereka
yang dalam usia produktif mengenal dan menggunakan internet.Internet adalah
media yang mengalami perubahan yang berlangsung dalam hitungan detik dimana
informasi yang didapat juga tidak terbatas berasal dari satu daerah
saja.Pengaksesan media internet juga mudah sehingga keterbatasan bisa dikatakan
hampir tidak ada.Semua yang mengakses internet tidak diketahui siapa,apakah
anak kecil atau orang dewasa,mereka hanya dapat dilacak berdasarkan lokasinya
karena itulah dikatakan bahwa keberadaan internet saat ini telah banyak memberikan
dampak kepada budaya.
Sebenarnya keberadaan new media saat ini yang memberikan dampak terhadap kebudayaan bukan saja internet tetapi interaksi yang dilakukan antara penggunanya dengan computer.Keberadaan kondisi ini yang membuat sebagian orang mengabiskan waktu di depan computer untuk menyelesaikan banyak dari pekerjaan mereka.Interaksi yang terjadi antara manusia dan computer bahkan tidak jarang melebihi interaksi antar manusia dengan manusia terlebih dari banyak kemudahan yang ada pada media-media yang ditawarkan.
Sebenarnya keberadaan new media saat ini yang memberikan dampak terhadap kebudayaan bukan saja internet tetapi interaksi yang dilakukan antara penggunanya dengan computer.Keberadaan kondisi ini yang membuat sebagian orang mengabiskan waktu di depan computer untuk menyelesaikan banyak dari pekerjaan mereka.Interaksi yang terjadi antara manusia dan computer bahkan tidak jarang melebihi interaksi antar manusia dengan manusia terlebih dari banyak kemudahan yang ada pada media-media yang ditawarkan.
Sejarah dan Perkembangan Desain Grafis
Sejarah awal : Pelacakan perjalanan sejarah desain
grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk
lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf)
atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih
bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora,
fauna,landscape dan lain-lain). Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi
gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan
gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan
gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah menggunakan coretan
gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya seperti yang
ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis.
Era Cetak : Desain grafis berkembang pesat
seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan
dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan
teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai
disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini
adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara
massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada
masa kebangkitan kembali Eropa.
Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan
pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak
“Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line
Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah
mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku.
Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu
cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas
Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”.
Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder
(1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak
Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi
menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara
air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan
media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara
lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan
dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan
seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The
Poster”.
Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi
(1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari
Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet”
(1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de
Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset.
Desain grafis mengalami perkembangan pesat
setelah ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Kejayaan kerajaan Romawi di abad
pertama telah membawa peradaban baru dalam sejarah peradaban Barat dengan
diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet latin yang
dibawa dari Yunani.
Pada saat ini adanya mesin cetak dan komputer
juga merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat perkembangan
penggunaan seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam dunia
periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid,
website yang sehari-hari kita lihat adalah produk desain grafis. Bahkan animasi
Spongebob Squarepants walaupun lebih dikenal dengan sebutan kartun yang sering
kita tonton di televisi merupakan bagian dari produk desain grafis juga.
sumber
referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
http://www.ahlidesain.com/pengertian-desain-grafis.html
http://sjrdesgrafison.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
http://www.ahlidesain.com/pengertian-desain-grafis.html
http://sjrdesgrafison.blogspot.com/