INDIVIDU
Individu berasal dari kata latin “individuum”
artinya yang tidak terbagi, maka kata individu merupakan sebutan yang dapat
digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata
individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi,
melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.
Arti kata Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan
khas di dalam lingkungan sosialnya,malainkan juga mempunyai kepribadian serta
pola tingkah laku spesifik dirinya.
Berkaitannya antar individu dengan individu
lainnya, maka menjadi lebih bermakna manusia apabila pola tingkah lakunya
hampir identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses yang
meningkatakan ciri-ciri individualitas pada seseorang sampao pada dirinya
sendiri, disebut proses individualisasi atau aktualisasi diri. Dalam proses ini
maka individu terbebani berbagai peranan yang berasal dari kondisi kebersamaan
hidup, yang akhirnya muncul suatu kelompok yang akan menentukan kemantapan satu
masayarakat. Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada tiga
kemungkinan: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan
individualitasnya. Kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga mempengaruhi
masyarakat. (Hartomo, 2004: 64). Dengan demikian manusia merupakan mahluk
individual tidak hanya dalam arti keseluruhan jiwa-raga, tetapi merupakan
pribadi yang khas, menurut corak kepribadiannya dan kecakapannya.
Pengaruh lingkungan masyarakat terhadap
individu dan khususnya terhadap pembentukan individualitasnya adalah besar,
namun sebaliknya individu pun berkemampuan untuk mempengaruhi masyarakat.
Kemampuan individu merupakan hal yang utama dalam hubungannya dengan manusia.
KELUARGA
Keluarga berasal dari bahasa
sansekerta kula dan warga “kulawarga” yang
berarti “anggota”,“kelompok kerabat”. Keluarga adalah lingkungan di mana
beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Keluarga inti
(nuclear family) terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka. Keluarga
merupakan unit satuan masyarakat terkecil sekaligus merupakan suatu kelompok
kecil dalam masyarakat.
Keluarga adalah unit/satuan masyarakat
terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat.
Kelompok ini dalam hubungannya dengan perkembangan individu sering dikenal
dengan sebutan primary group. Kelompok inilah yang melahrikan individu dengan
berbgai macam bentuk kepribadiannya dalam masyarakat.
Tugas-tugas Keluarga :
Pada dasarnya
tugas keluarga ada delapan tugas pokok sebagai berikut :
Pemeliharaan
fisik keluarga dan para anggotanya.
Pemeliharaan
sumber-sumber daya yang ada dalam keluarga.
Pembagian tugas
masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing.
Sosialisasi antar
anggota keluarga.
Pengaturan jumlah
anggota keluarga.
Pemeliharaan
ketertiban anggota keluarga.
Penempatan
anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang lebih luas.
Membangkitkan
dorongan dan semangat para anggotanya.
Fungsi Keluarga :
Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan
keluarga, sebagai berikut :
Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas
keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan
dan masa depan anak bila kelak dewasa.
Fungsi Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam
menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi
anggota masyarakat yang baik.
Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal
ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga
anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini
adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota
yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga.
Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam
keluarga.
Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi
ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain
dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan
bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain
setelah di dunia ini.
Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam
hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi
keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur
penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan
keluarga.
Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga dalam fungsi
rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting
bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat
dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman
masing-masing, dsb.
Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama
dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
Memberikan kasih sayang,perhatian,dan rasa
aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota
keluarga.
MASYARAKAT
Dalam
bahasa inggris, masyarakat disebut society. Asal kata socius yang berarti kawan.
Adapun kata masyarakan berasal dari bahasa arab yang berarti berkumpul dan
bekerja sama. Adanya saling berkumpul dan bekerjasama ini karena adanya bentuk
- bentuk aturan hidup yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan,
melainkan oleh kekuatan lain dalam lingkungan social yang merupakan kesatuan.
Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb masunia memberi
reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial
dihasilkan oleh hubungan dalam suatu masyarakat.
HUBUNGAN
ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
Aspek individu,
keluarga dan masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa kita
pisahkan. Ketiganya sangat mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan
pernah ada keluarga maupun masyarakat apabila tidak ada individu. Sementara di
pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu
membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat
mengekspresikan aspek sosialnya. Selain itu, kita sebagai individu juga
membutuhkan kebudayaan sebagai wahana bagi individu untuk mengembangkan dan
mencapai potensi kita sebagai manusia.
Lingkungan sosial
yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga.
Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Selain itu
juga, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial
dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara
itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam
masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari
keluarganya. Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini, terdapat
berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat tersebut
diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber. Individu
belum bisa dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan. Artinya
hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah yang
bisa disebut individu. Untuk mengembangkan potensi kemanusiaannya ini atau
untuk menjadi berbudaya dibutuhkan media keluarga dan masyarakat.