Rabu, 12 Januari 2011
Angin puting beliung
Angin Puting Beliung. Selasa (28/12/2010) Angin Puting Beliung melanda Jakarta pada pukul 17:40 WIB. Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Jakarta, mengakibatkan puluhan pohon dan sejumlah papan reklame bertumbangan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, hujan deras yang sore tadi mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya disertai angin puting beliung. Hal itu disebabkan adanya tekanan udara rendah yang terjadi di Teluk Carpentaria di utara Australia dan menarik masa udara dari barat ke wilayah ibu kota melalui pengunungan Banten.
Edvin Aldrian, Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara BMKG mengatakan bahwa kecepatan angin sendiri mencapai 30 knot atau setara dengan 50 kilometer per jam. Hingga kini, sambungnya, awan Cumulonimbus masih berada di sekitar Laut Jawa, sebelum nantinya menyeberang ke Pulau Sumatera. Diprediksi, potensi hujan disertai angin puting beliung ini masih mungkin terjadi hingga malam Tahun Baru nanti.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, hingga saat ini pohon yang tumbang terjadi di 12 ruas jalan di Jakarta. Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya mencatat, pohon tumbang terdapat di beberapa titik kota Jakarta. Pohon yang tumbang antara lain terjadi di Jalan MH Thamrin, Tanahabang, Kampung Sawah, Radio Dalam, Blok M, Jalan Sinabung, Gandaria, Jalan Tendean, Jalan Wijaya, Artha Gading, Srengseng dan Cibubur.
Selain menyebabkan sejumlah mobil ringsek, salah satu dampak dari hujan disertai angin puting berliung tersebut mengakibatkan beberapa atap di bandara soekarno hatta berterbangan, tiang lampu dan Baliho roboh dï tengah jalan tol Pluit, hal tersebut mengakibatkan arus lalu lintas menjadi tersendat.
Gedung-gedung tinggi pun tak lepas dari imbas cuaca extrem ini, salah satunya adalah Wisma Asia hingga Dinding pelapis Wisma Asia runtuh. Imbasnya arus lalu lintas dari Wisma Asia mengarah Jl. Tali ditutup dialihkan melalui Slipi.
Hal serupa terjadi di Mampang, Gondola gedung Cyber jatuh, pecahan kaca menimpa pengguna jalan. Sampai saat ini data mengenai dampak hujan disertai angin puting beliung di Jakarta masih di tabulasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar